AnytimeFitness (Anytime Fitness) Jika tertarik bergabung, harga bulanan member Anytime Fitness adalah Rp 475.000/bulan selama soft opening. Sebelum itu, kamu juga perlu membayar sekali untuk biaya pendaftaran Rp 275.000 dan key fob Rp 550.000. " Key fob ini semacam access key, di mana tertera nomor kita yang terdaftar di Anytime Fitness Listento this episode from Ngobrol Bisnis Aja on Spotify. Join fb group saya di SoftOpening Waralaba Kita Semua, Pasta Kangen Main Content. Breadcrumbs. Home › JUAL BELI › Bisnis › Peluang Bisnis. TERJUAL Soft Opening Waralaba Kita Semua, Pasta Kangen. 2. Itu apa ga riskan mas dalam satu usaha tp memiliki bnrp pemilik. Persentase pemilik modal dan yf non pny modal brp persen? Multi Quote Quote. Reply. Page 1 of Nah itu tadi penjelasan tentang perbedaan antara Grand Opening dengan Soft Opening. Bagaimana, sekarang anda sudah mengerti bukan apa perbedaan antara Grand Opening dengan Soft Opening? Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian dalam memahami perbedaan antara Grand Opening dengan Soft Opening. ProyeksiModal yang Dibutuhkan berikut jangka waktu dan bagi hasilnya. Bila perlu tambahi rencana desain promosi Anda. Kalau Anda menyusunnya sesuai penjelasan di atas, tebak-tebakan saya, proposal bisnis properti Anda tidak akan lebih dari 10 halaman. Tapi proposal bisnis properti Anda akan menjadi 10 halaman yang super powerful. 1 Kata Kata Grand Opening Cafe dan Resto. Kata kata pertama datang dari sebuah cafe yang menawarkan konsep kekeluargaan. Jadi tidak hanya sekedar minum dan makan camilan saja, tetapi juga tersedia menu makan besar bagi pelanggan. Berikut beberapa contoh kata kata grand opening kedai kopi dan resto. . Agar sebuah produk dapat diluncurkan dengan lebih baik serta maksimal nantinya, salah satu langkah penting yang dilakukan bisnis yaitu melakukan soft launching. Jenis peluncuran tersebut umumnya disebut sebagai uji coba, karena produk maupun sebuah layanan diperkenalkan secara singkat untuk mengetahui feedback terhadap versi awalnya. Ketahui lebih jauh apa itu soft launch serta manfaatnya. Mari simak lebih dalam mengenai soft launching di bawah ini. Apa Itu Soft Launching? Sesuai dengan namanya, soft launch, maka bisa dikatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah upaya yang dilakukan suatu perusahaan maupun startup dalam memperkenalkan produknya ke pasar secara diam-diam, tanpa menarik perhatian dari banyak pihak. Umumnya, soft launch tersebut menyasar sebagian kecil dari target audiens maupun dalam area geografis yang terbatas. Tujuan dari soft launch ini yakni untuk memeriksa apakah Anda perlu melakukan perubahan terhadap produk sebelum meluncurkannya ke seluruh pasar secara global atau tidak. Salah satu contoh soft launching yang cukup berhasil serta langsung sukses menggebrak pasaran yakni pada saat diluncurkannya aplikasi game bernama Pokémon Go di tahun 2016. Dikarenakan popularitasnya yang sangat melejit dalam waktu yang sangat singkat membuat Niantic selaku developernya langsung merilis produk tersebut dalam skala besar hanya dalam beberapa hari setelah soft launch tersebut digelar. Soft launch juga sering disebut dengan beta test produk. Yang artinya, sebuah perusahaan akan memperkenalkan serta menginformasikan apa saja yang akan tersedia dalam tahap akhir sebuah produk. Tujuan Soft Launching Mengutip dari Feed Dough, meskipun akan ada perbedaan tujuannya dari setiap perusahaan, akan tetapi, tujuan umum dari soft launching adalah seperti di bawah ini. 1. Mendapatkan insight dari kebiasaan para pelanggan Dengan soft launch, harapannya para pelanggan dapat memberikan sebuah feedback untuk pengembangan produk akhir maupun versi lengkapnya. Dengan adanya soft launching tersebut akan dapat membantu sebuah perusahaan memahami kebiasaan pelanggan terkait dengan penggunaan produk atau layanannya. 2. Mengoptimasi penawaran Dari pengalaman serta masukkan yang didapatkan dari penggunaan produk, sebuah perusahaan setelah itu akan memperbaiki penawaran produknya tersebut. Umumnya, dari soft launch, para pelanggan dapat mengenali kekurangan dari sebuah produk yang terlupakan pada saat proses produksi berlangsung. Maka, sebuah perusahaan akan lebih tahu bagaimana cara mengoptimasi penawaran maupun nilai-nilai yang ditonjolkan pada saat perilisan penuh nanti. 3. Membangun strategi marketing yang efektif Selain mendapatkan feedback untuk produk, dengan melakukan soft launching, suatu brand bisa menentukan strategi marketing seperti apa yang efektif digunakan nanti. Makanya, soft launch hanya membutuhkan marketing effort yang rendah. Setelah tahu nilai-nilai yang akan ditonjolkan, maka perusahaan nantinya bisa membuat promosi yang akan lebih menarik hati pelanggan. 4. Membuat sebuah buzz Buzz di dalam marketing merupakan promosi dari mulut ke mulut. Setiap bisnis tentu saja mempunyai sebuah strategi penjualan yang unik untuk menarik pelanggan. Dengan melalui soft launch, perusahaan dapat menggunakan taktik pasar untuk memperkenalkan produknya serta membuat sebuah buzz mengenai produk tersebut. 5. Merencanakan kesuksesan produk Dengan adanya soft launching dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana nantinya kesuksesan produk maupun layanan mereka di pasaran. Hal tersebut akan dapat membantu perusahaan membentuk rencana serta estimasi terkait permintaan produk yang akan ditawarkan juga bagaimana perilisan resmi harus dilakukan. Manfaat Soft Launching Pada saat semuanya sudah serba digital, soft launching dapat memberikan impresi pertama yang baik untuk pelanggan. Ada begitu banyak keuntungan serta manfaat yang dapat didapatkan dari soft launching, yaitu seperti di bawah ini 1. Biaya yang rendah Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, soft launching dengan effort yang minimal. Sehingga, sebuah soft launch tidak akan memakan biaya yang besar. Akan tetapi, produk akan tetap bisa dirilis oleh perusahaan dan dikenalkan dengan baik ke para pelanggan. 2. Mendapatkan tambahan uji coba/testing Sebuah soft launch akan menjadi salah satu tambahan cara untuk mengetes suatu produk maupun layanan. Pada saat produk atau layanan masuk dalam tahap soft launch dan digunakan oleh pelanggan terpilih, hal tersebut dapat menjadi sebuah strategi yang baik dalam uji coba. Selain itu, hal tersebut juga akan mengurangi risiko menurunnya reputasi brand karena produk tersebut. 3. Mendapatkan feedback yang lebih profesional Dengan membiarkan pengetesan produk oleh pelanggan terpilih akan membuat perusahaan dapat melakukan perubahan. Adanya feedback yang memberikan perubahan tersebut dapat diterapkan untuk mengembangkan produk maupun dilakukan dalam pengembangan produk lainnya. Melalui soft launch, perusahaan akan mendapatkan feedback serta menyusun prioritas perubahan yang akan dilakukan serta memaksimalkan user experience. 4. Menarik pelanggan Tujuan dari rilisnya suatu produk maupun layanan tentu saja untuk menarik pelanggan melakukan pembelian. Apabila perusahaan mengadakan soft launching, maka pelanggan akan tertarik untuk mengetahui perubahan serta pengembangan produk yang akan dilakukan pada saat rilis resmi. Sehingga pada saat itulah strategi marketing soft launch akan berhasil karena akan ada lebih banyak pelanggan yang tertarik pada saat dilakukannya hard launching. 5. Mengeliminasi kekurangan produk Masukan yang diterima adalah senjata utama serta terbaik perusahaan untuk memperbaiki kekurangan serta masalah dalam produk maupun layanan. Selain itu, hasil dari soft launch tersebut juga dapat membatalkan suatu proyek apabila dirasa tidak akan berhasil mencapai target audiens yang diinginkan. Perbedaan soft launch dengan hard launch Ada soft launch, tentu saja ada juga hard launch. Dan keduanya berbeda. akan tetapi diantara dua metode perilisan tersebut, terdapat keuntungan yang bisa didapat oleh sebuah perusahaan. Sebagai bagian dari marketing, perlu memahami perbedaan dari soft opening dan hard opening supaya tetap dalam menentukan mana strategi yang tepat. Soft launch -Dipakai pada saat produk atau jasa tidak perlu menarik banyak perhatian secara cepat. -Perusahaan hanya berfokus pada memperbaharui materi pemasaran serta penjualan. -Taktik marketing yang dipakai lebih santai, akan tetapi tepat sasaran. -Soft launch menghasilkan waktu untuk melatih serta mempersiapkan staf dalam menangani konsumen secara lebih santai -Dialam soft launch, hanya dihadiri beberapa orang yang dijadikan sebagai tester -Publikasi soft launch sifatnya terbatas -Soft launching dilakukan terlebih dahulu sebelum hard launching dilakukan. Hard Launch -Dipakai untuk membuat gebrakan besar. Umumnya untuk produk-produk baru atau yang mempunyai terobosan baru. -Sebuah perusahaan lebih mengarah ke laba yang besar. Penjualan dengan jumlah besar menjadi hal utama yang dituju. -Taktik yang digunakan lebih agresif karena hard launch tujuannya adalah untuk mendulang banyak laba. -Hard launch mengharuskan para karyawan mahir dalam melakukan wawancara, presentasi, hingga demo produk di hadapan pelanggan. -Dalam hard launch, orang yang hadir banyak, sifatnya umum, karena orientasinya ke penjualan. -Publikasi hard launch lebih luas, bertujuan untuk menghadirkan banyak orang. -Perusahaan dapat langsung melakukan hard launch tanpa perlu soft launch. Apakah soft launch sama dengan beta testing? Setelah memahami pengertian dari soft launching, bahkan juga perbedaannya dengan hard testing, tentu saja akan muncul pertanyaan lain. Apakah soft opening itu sama dengan beta testing? Jika dilihat sekilas memang terasa sama, padahal dua istilah tersebut mempunyai perbedaan yang mencolok. Beta testing merupakan serangkaian uji coba produk sebelum akhirnya benar-benar dirilis ke pasar dalam bentuk hard maupun soft launching. Beta testing tersebut dilakukan supaya tahu kendala pada saat produk dipakai. Pada akhirnya, perusahaan bisa menemukan cara pemakaian maupun solusi lain yang tepat. Produk yang dibuat diharapkan dapat maksimal kualitasnya dengan adanya beta testing tersebut. Beta testing ini umumnya dilakukan untuk produk-produk baru. Ada juga yang dilakukan terhadap produk yang sudah dimodifikasi. Memang sekilas sama antara beta testing serta soft launching, akan tetapi keduanya jelas berbeda. Beta testing dilakukan sebelum sebuah produk go live. Pengujian beta dilakukan pada tahap penyelesaian akhir. Produk maupun aplikasi yang sudah 90-95% sehingga, akan dibawa ke tahap beta testing. Sedangkan pada soft launching, produk sudah dikategorikan selesai. Memang yang mencoba pada saat soft launching sama seperti beta testing, sama-sama terbatas. Hal yang perlu dipersiapkan di dalam soft launch Sebagai bagian dari pemasaran, soft opening harus dilakukan secara terstruktur supaya tujuan perilisan dapat tercapai. Untuk itu terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam soft opening, yakni sebagai berikut. 1. Siapkan item yang diperlukan Persiapan pertama untuk soft launch yaitu menempatkan berbagai item yang berkaitan dengan kebutuhan rilis. Anda harus paham apa saja kebutuhan dasar dari acara soft launching. Kebutuhan yang paling utama adalah versi pertama produk maupun layanan. Selain itu, anda juga harus dapat menampilkan produk atau layanan serta memperkenalkannya. Kemampuan menyediakan produk dalam jangka waktu yang hendak ditampilkan juga harus dapat dikuasai. 2. Buat katalog Supaya pada saat perkenalan item yang baru saat soft opening lebih efisien, hemat tenaga dan waktu, katalog memegang peranan penting. Anda mungkin saja berpikir bahwa menyiapkan brand ambassador merupakan hal utama. Padahal, peran katalog sama pentingnya dengan BA karena menjadi sebuah daya tarik utama konsumen. Dengan melalui katalog, konsumen dapat mengetahui bagaimana kualitas produk. Katalog dapat dijadikan sebagai media ilustrasi. Persiapan untuk katalog tersebut juga harus matang, bahkan harus ada tim khususnya. Memilih jasa pembuatan katalog yang bagus diajak kerja sama. Pastikan juga semua produk juga tampak jelas sehingga tidak ada hal yang seolah terlewat. 3. Mempersiapkan tim marketing Meskipun soft opening tidak seheboh hard launching, akan tetapi dalam hal persiapan tim marketing juga harus matang. Anda harus menempatkan tim marketing yang handal untuk menampung aneka feedback. Kemudian, pakai tim tersebut untuk dilatih kembali supaya pada saat hard launching proses pemasaran dapat lebih mudah. Memang soft launch tidak sepenuhnya berorientasi pada profit besar, akan tetapi marketing yang terdiri atas tim handal sangat diperlukan. 4. Menentukan momen yang tepat Persiapan secara teknis sudah dilakukan, saatnya untuk menentukan momennya. Soft opening dapat diselenggarakan tepat dengan momen yang berkaitan dengan produk, Contoh misalnya laptop khusus pelajar, tentu saja cocok dirilis pada saat mendekati tahun ajaran baru. Momentum yang tepat akan memberikan dukungan minat tinggi terhadap sebuah produk. Setidaknya, 90 hari pasca segala persiapan sudah maksimal untuk melakukan sebuah soft launching. Bagikan Apa itu soft opening?soft opening adalah pembukaan praresmi; pembukaan lunaksumber Glosarium – Pusat Bahasa Departmen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Categorised in Tak Berkategori Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Apa itu Soft Launching? Ini Pengertian dan 5 Manfaat Besarnya untuk Bisnis Apa itu Soft Launching? Ini Pengertian dan 5 Manfaat Besarnya untuk Bisnis Agar sebuah produk bisa dirilis secara baik dan maksimal, maka salah satu langkah yang sangat penting untuk dilakukan adalah dengan melakukan soft launching. Jenis perilisan produk ini umumnya dikenal dengan uji coba. Pasalnya, produk atau layanan yang dikenalkan dilakukan secara singkat agar bisa mengetahui feedback pada versi awalnya. Nah, untuk Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang soft launching, baik itu tujuan dan manfaatnya, baca terus artikel ini hingga selesai. Pengertian Soft Launching Dilansir dari laman Marketing91, soft launching adalah perilisan suatu produk barang atau layanan jasa pada beberapa kelompok pelanggan atau pengguna sebelum dilakukan perilisan secara resmi. Soft launch ini menjadi salah satu strategi marketing yang mana produsen nantinya akan terlebih dahulu memperkenalkan versi awal suatu produk. Dengan melakukan kegiatan soft launching, perusahaan mencoba untuk memperoleh feedback dari pengguna agar bisa meningkatkan produk atau layanan jasanya sebelum memasuki persaingan di pasar. Soft launching banyak dikenal dengan produk beta test, yang mana perusahaan akan memperkenalkan dan memberikan informasi terkait apa saja yang ada dalam tahap akhir suatu produk. Baca juga Mengenal Seasonal Product dan 3 Manfaatnya untuk Strategi Sales Tujuan Soft Launching Dikutip dari laman Feed Dough, walaupun terdapat tujuan dari setiap perusahaan, namun tujuan umum dari soft launching adalah sebagai berikut 1. Memperoleh Insight dari Kebiasaan Pelanggan Dengan dilakukannya soft launching, maka perusahaan mencoba agar pelanggannya bisa memberikan feedback demi pengembangan produk akhir atau versi lengkap produk tersebut. Adanya kegiatan ini akan membantu perusahaan untuk bisa memahami kebiasaan pelanggan tentang penggunaan produk ataupun layanan jasanya. 2. Mengoptimasi Penawaran Berdasarkan pengalaman dan juga insight dari penggunaan produk, maka perusahaan nantinya bisa memperbaiki penawaran produknya. Berdasarkan kegiatan ini, nantinya pelanggan akan bisa mengenali kekurangan produk yang terlupakan ketikan proses produksi berlangsung, Sehingga, perusahaan akan bisa memahami cara paling tepat dalam melakukan optimasi penawaran atau berbagai nilai yang ditonjolkan ketika perilisan resmi produk. Baca juga Mengenal Growth Rate Dan Cara Menghitungnya Dalam Bisnis 3. Membangun Strategi Marketing yang Efektif Selain bisa memperoleh feedback untuk produk, kegiatan soft launching juga akan bisa menentukan strategi marketing apa yang nantinya efektif untuk digunakan. Untuk itu, soft launching hanya memerlukan upaya pemasaran yang rendah. Setelah mengetahui berbagai nilai yang nantinya akan dikedepankan, maka perusahaan akan bisa membuat strategi pemasaran yang lebih menarik untuk pelanggan. 4. Membuat Sebuah Buzz Dalam marketing, buzz adalah promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut. Setiap perusahaan pasti mempunyai strategi penjualan yang unik agar bisa menarik perhatian pelanggan. Dengan adanya soft launching, maka perusahaan bisa menggunakan strategi pasar agar bisa memperkenalkan produknya dan juga membuat suatu buzz terkait produk tersebut. 5. Merencanakan Kesuksesan Produk Kegiatan soft launching juga akan membantu perusahaan dalam memperoleh gambaran terkait kesuksesan produk atau layanan yang mereka tawarkan di pasar. Hal tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk membuat rencana dan memperkirakan permintaan produk yang nantinya akan ditawarkan, serta bagaimana kegiatan perilisan resmi produk harus dilakukan. Baca juga Ingin Menjalankan Bisnis di Tahun 2023, Ini Tantangan yang Harus Anda Hadapi! Manfaat Soft Launching Ketika semuanya telah berjalan serba digital, maka soft launching akan mampu memberikan kesan pertama yang baik di mata pelanggan. Selain itu, setidaknya ada lima kelebihan dan manfaat yang bisa Anda peroleh dari menjalankan kegiatan ini, yaitu 1. Biaya yang Rendah Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, soft launching hanya memerlukan upaya yang minimal. Untuk itu, suatu kegiatan soft launch tidak akan memerlukan biaya yang besar. Tapi, produk tersebut akan tetap bisa dirilis oleh perusahaan dan diperkenalkan secara baik ke pelanggan. 2. Memperoleh Tambahan Uji Coba/Testing Suatu soft launch akan menjadi salah satu cara tambahan untuk melakukan uji coba sebuah produk ataupun layanan. Ketikan produk ataupun layanan sedang masuk ke dalam tahapan soft launching dan digunakan oleh para pelanggan yang terpilih, maka hal tersebut menjadi strategi yang baik dalam uji coba. Selain itu, hal tersebut juga mampu meminimalisir risiko turunnya reputasi brand karena produk itu sendiri. 3. Memperoleh Feedback yang Lebih Tepat Membiarkan suatu produk diuji coba oleh pelanggan yang sudah terpilih akan membuat Anda bisa menerapkan perubahan. Kehadiran feedback ini akan memberikan perubahan yang bisa diterapkan agar bisa mengembangkan produk ataupun dilakukan dalam pengembangan produk yang lain. Perusahaan juga nantinya akan bisa memperoleh feedback dan membangun prioritas perubahan yang akan dilakukan dan memaksimalkan pengalaman pelanggan. 4. Menarik Pelanggan Tujuan dari dilakukan perilisan produk atau layanan tentu akan mampu menarik pelanggan dalam melakukan pembelian. Bila perusahaan mengadakan soft launching, maka pelanggan akan lebih tertarik dalam mengetahui perubahan dan juga pengembangan produk yang akan dilakukan ketika perilisan resmi nanti. Nah, saat itulah strategi pemasaran soft launch akan berhasil, karena akan ada banyak pelanggan yang tertarik ketika dilakukan hard launching. 5. Menyingkirkan Kekurangan Produk Setiap insight yang diterima akan menjadi senjata utama dan terbaik perusahaan dalam memperbaiki kekurangan dan juga masalah dalam suatu produk ataupun layanan. Selain itu, hasil dari kegiatan ini juga nantinya bisa membatalkan suatu proyek bila dirasa tidak akan berhasil dalam mencapai target audiens yang diharapkan. Baca juga Pengertian Industri Kreatif dan Contoh Industri Kreatif di Indonesia Penutup Demikianlah berbagai hal yang harus Anda ketahui terkait soft launching. Namun sebelum dilakukan soft launching, terdapat suatu pengembangan produk atau layanan, dan berbagai tahapan lainnya yang harus dilakukan. Berbagai hal tersebut tentunya memerlukan anggaran yang tepat agar bisa berjalan dengan lancar. Nah, jika Anda kesulitan dalam membuat anggaran atau mengatur anggaran, lebihbaik Anda menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Kenapa? Karena aplikasi ini akan menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang akan mempermudah Anda dalam membuat anggaran keuangan perusahaan. Selain itu, fitur tersebut juga telah terintegrasi dengan berbagai fitur bisnis luar biasa lainnya yang akan mempermudah Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis secara menyeluruh. Jadi, ayo coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 7 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Se você não sabe ao certo o que é Soft Opening, este artigo traz uma notícia maravilhosa você não precisa fazer uma grande abertura para ter um restaurante de sucesso. Se você está se perguntando o que é Soft Opening e se perguntando se é realmente necessário fazer uma grande abertura para ter um restaurante de sucesso, temos uma ótima notícia para você. Na verdade, em muitos casos, a estratégia oposta costuma funcionar melhor. Estamos falando de uma pré-inauguração, no formato de “teste” ou Mínimo Produto Viável MVP, que é uma tática amplamente utilizada por hotéis, startups, lojas e também no setor de restaurantes, bares e lanchonetes. No Soft Opening, o conceito central é realizar uma pré-abertura para um público restrito, permitindo que você ajuste e aprimore os processos, teste o menu e treine a equipe antes de abrir oficialmente as portas para o público em geral. Segundo o Portal Sebrae “No soft opening, tudo pode ser testado, desde a chegada do cliente até a sua saída. Cronometrar, por exemplo, o tempo que leva o pedido feito até a sua chegada. Verificar o sabor, a apresentação do prato e se o cliente gostou. De fato, é uma forma muito inteligente em não se estressar no dia que deve ser o mais importante a abertura oficial do negócio.” Neste guia, preparamos tudo o que você precisa saber para realizar um Soft Opening de sucesso. Desde a definição dos objetivos, a seleção do público-alvo, a criação de um ambiente acolhedor até a divulgação e o gerenciamento das expectativas dos clientes. O Soft Opening é uma oportunidade valiosa para coletar feedback, criar buzz e gerar expectativa em torno do seu restaurante. Então, não perca tempo e descubra como fazer uma pré-inauguração memorável. Estamos aqui para ajudá-lo em cada etapa do processo. Vamos conferir juntos! Tópicos do artigo O que é um Soft Opening?Qual é a função do Soft Opening?Por que fazer um Soft Opening?Vantagens de fazer Soft OpeningComo fazer um Soft Opening 6 dicas para ter sucessoComo funciona uma Pré-inauguração para restaurantes? O que não pode faltar numa inauguração de um bar ou restaurante?4 erros comuns cometidos no Soft OpeningSimplifique sua gestão com nosso Sistema para restaurante grátis SimplizaConclusãoContinue lendo… Simplifique as vendas do seu restaurante e atenda seus clientes de um jeito mais rápido, seguro e eficiente! O Soft Opening é uma estratégia de marketing amplamente utilizada por restaurantes e lanchonetes, que consiste em uma “leve abertura” para testar a operação antes da inauguração oficial. Nesse evento fechado, o estabelecimento tem o controle total sobre quem participa, as opções de cardápio oferecidas, os horários e até mesmo a possibilidade de inovar com promoções criativas, descontos e cortesias. Uma das vantagens do Soft Opening é a oportunidade de observar de perto a experiência do cliente. É possível avaliar o atendimento da equipe, o tempo de espera pelo pedido, a qualidade e sabor dos pratos, o conforto do ambiente, a organização da cozinha e outros fatores relevantes. Essa análise detalhada permite ao empreendedor identificar pontos de melhoria em um cenário mais controlado, sem comprometer a reputação da empresa como seria em um atendimento aberto ao público. De acordo com um estudo realizado pela National Restaurant Association, cerca de 59% dos restaurantes e bares que realizaram um Soft Opening relataram que essa estratégia ajudou a identificar e corrigir problemas antes da inauguração oficial. Além disso, 82% dos estabelecimentos que adotaram essa abordagem afirmaram que ela contribuiu para uma melhor experiência do cliente e satisfação geral. Outro benefício do Soft Opening é a criação de expectativa e buzz em torno do restaurante. Ao realizar um evento fechado para um público selecionado, é possível gerar curiosidade e antecipação, despertando o interesse das pessoas e criando uma sensação de exclusividade. Isso pode resultar em maior visibilidade, cobertura da mídia local e até mesmo na atração de influenciadores e formadores de opinião. É importante ressaltar que o Soft Opening não deve ser encarado como um teste completo, mas sim como uma etapa inicial para ajustes e aprimoramentos. Os feedbacks coletados durante essa fase são valiosos para aprimorar a operação e garantir que o restaurante esteja preparado para receber o público em sua inauguração oficial. Portanto, o Soft Opening é uma estratégia inteligente e eficaz para garantir o sucesso do seu restaurante. Ao realizar uma pré-abertura controlada, você terá a oportunidade de testar, ajustar e otimizar diversos aspectos do negócio, além de criar expectativa e buzz em torno da sua inauguração. Aproveite essa oportunidade para oferecer uma experiência excepcional aos clientes e posicionar seu estabelecimento como um local de referência na gastronomia. Qual é a função do Soft Opening? O Soft Opening desempenha uma função crucial, que envolve tanto a adaptação gradual quanto a realização de testes e ajustes prévios ao lançamento oficial de um novo produto, serviço ou estabelecimento. Inicialmente, esse período tem como objetivo permitir ao dono do negócio uma visão mais clara do funcionamento diário, abordando questões como o número adequado de colaboradores, a melhoria dos processos de forma gradual, a economia de insumos ao limitar o cardápio e a realização de ajustes nos preços antes da abertura oficial. No entanto, além dessa função inicial, o Soft Opening também se tornou atraente devido à experiência diferenciada e intimista que proporciona ao público. A possibilidade de visitar novos restaurantes ou até mesmo estabelecimentos já conhecidos, mas com uma nova roupagem, desperta interesse. Dessa forma, é comum que restaurantes aproveitem a oportunidade de realizar um Soft Opening mesmo sem estarem completamente prontos para abrir. Isso permite que se adaptem gradualmente à rotina e, ao mesmo tempo, aproveitem a divulgação espontânea que esse período prévio gera. Portanto, a função do Soft Opening é dupla por um lado, proporciona ao proprietário do negócio a chance de se adaptar aos poucos, testando e ajustando diversos aspectos antes do lançamento oficial; por outro lado, visa criar expectativa, antecipação e buzz em torno do lançamento, atraindo a atenção do público-alvo. Dessa maneira, o Soft Opening estabelece uma base sólida para o sucesso do empreendimento, ao mesmo tempo em que oferece uma experiência única aos primeiros clientes e gera a divulgação positiva que impulsiona o negócio. Por que fazer um Soft Opening? Soft Opening é uma estratégia de marketing usada por restaurantes e lanchonetes, que funciona, em tradução livre, como uma “leve abertura” para testar a operação antes da abertura oficial. Por ser um evento fechado, é possível escolher qual público vai participar, quais opções de cardápio oferecer, predeterminar o horário e até inovar com promoções criativas, descontos e cortesias. O Soft Opening também é o momento ideal para observar a experiência do cliente. É possível checar o atendimento da equipe, o tempo de espera pelo pedido, a temperatura e palatabilidade dos pratos, o conforto do ambiente, a organização da cozinha, entre outros fatores. Desse modo, o empreendedor visualiza os pontos de melhoria em um cenário mais controlado, sem comprometer a reputação da empresa, como seria em um atendimento ao público aberto. Podemos comparar a pré-abertura de um restaurante, bar ou lanchonete com o último ensaio de uma peça de teatro. Todos os atores estão prontos para o show vestidos a caráter, com as falas e movimentos decorados, com o tempo cronometrado. Ao subirem no palco, a sensação é de uma apresentação real, já que o cenário está montado, as luzes acesas e a plateia presente. Mas, todos têm a tranquilidade de saber que podem cometer pequenos erros, porque ainda é um ensaio, por mais real que pareça. Da mesma forma, o Soft Opening oferece aos restaurantes a possibilidade de descobrir na prática o funcionamento, as falhas operacionais e as oportunidades de melhoria na organização. É, também, o momento ideal para colher feedbacks, entender o comportamento dos consumidores e dos funcionários, assim como adequar o cardápio, se necessário. Para aumentar as chances de sucesso do negócio gastronômico é importante que o Soft Opening seja feito com antecedência à abertura oficial. Pode ser na mesma semana ou dias antes da estreia, assim é possível ajustar os erros antes de abrir as cortinas. Vantagens de fazer Soft Opening para seu restaurante Se você está animado com a ideia do Soft Opening ou ainda tem dúvidas sobre sua eficácia, não se preocupe. Nesta seção, vamos explorar algumas das principais vantagens que essa estratégia oferece para o seu negócio de alimentação. 1 Marketing gratuito Realizar o Soft Opening pode causar uma boa impressão antes mesmo da inauguração. Com a estratégia de marketing certa, essa primeira impressão tem o poder de atuar como prova social, também conhecido como “marketing boca a boca”. Se a primeira experiência for boa, as pessoas que participaram irão indicar seu negócio gastronômico aumentando a clientela para a estreia oficial. Isso é especialmente importante se, entre os convidados do Soft Opening, estiverem formadores de opinião, como influenciadores e jornalistas. 2 Checagem de logística Mesmo que seja um restaurante pequeno, a pré-inauguração é a oportunidade perfeita para treinar sua equipe a encantar os clientes na prática. É também um ótimo momento para conferir se todos os pontos de logística estão em ordem, como o recebimento de mercadorias e insumos. 3 Validação de preços O Soft Opening é o momento de validar os preços dos seus produtos. Uma possibilidade é propor sugestões de preços e não cobrá-los, colhendo feedbacks dessas sugestões. 4 Teste e ajuste O Soft Opening permite que você teste a operação do seu estabelecimento antes da abertura oficial. É uma oportunidade para identificar falhas, ajustar processos e garantir que tudo funcione perfeitamente quando os clientes começarem a chegar em maior número. Assim, você tem a chance de corrigir problemas e oferecer uma experiência mais satisfatória aos seus futuros clientes. 5 Feedback valioso Durante o Soft Opening, você tem a oportunidade de receber feedback direto dos seus convidados. Essas opiniões e sugestões são extremamente valiosas, pois ajudam a compreender o que está funcionando bem e o que precisa ser aprimorado. Com base nesse feedback, você pode realizar ajustes necessários e garantir que o seu restaurante ofereça uma experiência memorável aos clientes desde o início. 6 Criação de expectativa Ao realizar um Soft Opening, você gera expectativa e curiosidade em relação ao seu restaurante. Através de convites seletivos, divulgação nas redes sociais e boca a boca, você desperta o interesse do público e cria um buzz em torno da inauguração oficial. Isso pode aumentar a visibilidade do seu negócio e atrair um maior número de clientes quando estiver em pleno funcionamento. 7 Fidelização de clientes Ao convidar pessoas para o Soft Opening, você estabelece um vínculo inicial com elas. Esses convidados têm a oportunidade de experimentar a proposta do seu estabelecimento de forma exclusiva e, se ficarem satisfeitos, é provável que retornem e recomendem seu negócio a outras pessoas. O Soft Opening pode ser um ponto de partida para a construção de uma base sólida de clientes fiéis. 8 Ajuste de processos e treinamento da equipe Durante o Soft Opening, você tem a chance de observar a operação do seu restaurante em um ambiente controlado. Isso permite identificar pontos de melhoria nos processos, treinar a equipe e garantir que todos estejam alinhados com os padrões de atendimento e qualidade do seu estabelecimento. Dessa forma, quando a abertura oficial ocorrer, sua equipe estará preparada para lidar com qualquer situação. 9 Visibilidade e mídia espontânea Ao realizar um Soft Opening bem-sucedido, é possível que seu restaurante chame a atenção da mídia local e de influenciadores do setor de alimentos e bebidas. Essa exposição gratuita pode gerar publicidade positiva e aumentar a visibilidade do seu negócio, atraindo ainda mais clientes em potencial. Lembre-se de que o sucesso do Soft Opening depende do planejamento cuidadoso, da escolha adequada dos convidados e da atenção aos detalhes. Portanto, aproveite todas as vantagens que essa estratégia oferece para garantir uma inauguração bem-sucedida e o crescimento contínuo do seu estabelecimento. Como fazer um Soft Opening 6 dicas para ter sucesso Agora que você já sabe porque deve fazer um Soft Opening e as vantagens que ele trará ao seu restaurante ou lanchonete, este é o momento de conferir dicas valiosas para ter um Soft Opening de sucesso. Dá só uma olhada aqui 1. Escolha bem a lista de convidados Convidar familiares, amigos e pessoas próximas, que podem agregar com feedbacks construtivos para seu negócio, é essencial. Também é uma excelente oportunidade para trazer pessoas com conhecimento no mercado de restaurantes e lanchonetes para contribuírem com insights valiosos, além de jornalistas e influenciadores, para fazerem a divulgação. 2. Divulgue seu Soft Opening Mesmo sendo um evento restrito, anunciar que está em pré-lançamento – e para convidados selecionados – pode ser uma ótima estratégia de divulgação de seu negócio. Isso pode gerar o que o marketing chama de “gatilho de escassez” nos consumidores não convidados, tornando seu produto mais desejado para o lançamento. 3. Treine sua equipe Antes de realizar o Soft Opening é importante garantir as boas práticas junto a sua equipe, alinhando processos e a dinâmica de trabalho. Um bom atendimento é uma das maiores razões de fidelização dos clientes. 4. Faça um checklist de operação Certifique-se de que todos os equipamentos e utensílios – como as louças, copos e talheres – estarão disponíveis para a equipe, de preferência nos mesmos lugares que serão utilizados no dia a dia. Eles deverão ser em quantidade suficiente para atender todos os clientes e possíveis imprevistos, como itens quebrados. Um outro ponto muito importante para se atentar é em relação ao fornecimento de água e energia. Esses dois são itens sobre os quais não temos total controle, por isso, é muito importante ter um plano para evitar o desperdício e uso excessivo, prevenindo um corte de fornecimento. Mesmo assim, esse corte pode acontecer por fatores externos, portanto, é válido sempre ter um plano B de como toda a equipe vai agir nesse caso. 5. Organização das preparações Antes de tudo, tenha um menu bem definido e verifique se a cozinha está dentro das normas da vigilância sanitária. Também é importante que a equipe realize o mise en place e pré-preparos para deixar tudo em ordem para o grande momento. 6. Tudo conectado Verifique se o sistema de gerenciamento do seu restaurante está funcionando corretamente, incluindo o PDV, a conexão de internet e o cardápio digital. 👉Simplifique as vendas do seu restaurante e atenda seus clientes de um jeito mais rápido, seguro e eficiente! Como funciona uma Pré-inauguração para restaurantes? A pré-inauguração de um restaurante, também conhecida como soft opening, é uma estratégia que tem se mostrado eficaz para garantir o sucesso do lançamento de um estabelecimento gastronômico. Neste tópico, vamos explorar como funciona uma pré-inauguração para restaurantes Preparação e Planejamento Antes da pré-inauguração, é essencial realizar um planejamento detalhado. Isso envolve definir uma data específica, selecionar o público-alvo a ser convidado e organizar os processos internos do restaurante, como treinamento da equipe, cardápio, fluxo de operações e estratégias de Especiais Durante a pré-inauguração, é comum convidar pessoas especiais, como amigos, familiares, influenciadores, jornalistas e membros da comunidade local. Esses convidados desempenham um papel fundamental na geração de buzz e boca a boca positivo sobre o restaurante, ajudando a criar expectativa e interesse na inauguração Exclusiva A pré-inauguração oferece uma experiência exclusiva para os convidados. Eles têm a oportunidade de conhecer o ambiente do restaurante, provar os pratos selecionados e interagir com a equipe de atendimento. Essa experiência personalizada e intimista cria um vínculo emocional com o restaurante, gerando entusiasmo e aumentando as chances de retorno após a inauguração Valioso Durante a pré-inauguração, é importante incentivar os convidados a fornecerem feedback sobre a comida, o serviço, o ambiente e outros aspectos relevantes. Essas informações são valiosas para identificar possíveis melhorias e realizar ajustes antes da inauguração oficial. Além disso, o feedback positivo dos convidados pode ser utilizado para promover o restaurante nas redes sociais e em outras plataformas de e Publicidade A pré-inauguração é uma excelente oportunidade para gerar publicidade e atrair a atenção do público em geral. É importante utilizar estratégias de marketing digital, como posts em redes sociais, convites personalizados e parcerias com influenciadores, para promover o evento. A divulgação efetiva aumentará a visibilidade do restaurante e despertará o interesse do público-alvo. Em suma, a pré-inauguração de um restaurante é um momento crucial para criar expectativa, testar processos e estabelecer conexões emocionais com os convidados. Ao planejar cuidadosamente, convidar pessoas-chave, proporcionar uma experiência exclusiva, coletar feedback valioso e promover o evento, é possível garantir um lançamento de sucesso e construir uma base sólida de clientes satisfeitos. O que não pode faltar numa inauguração de um bar ou restaurante? Quando chega o momento de inaugurar um bar ou restaurante, é crucial assegurar que todos os detalhes estejam alinhados para criar uma experiência memorável tanto para os convidados quanto para os futuros clientes. Nesse sentido, existem alguns elementos fundamentais que não podem faltar para garantir o sucesso desse evento tão importante. A decoração desempenha um papel fundamental na criação de uma atmosfera atraente e envolvente. Ao cuidar da escolha do mobiliário, da iluminação e dos detalhes decorativos, é possível transmitir a identidade e o estilo do estabelecimento desde o momento da inauguração, encantando os convidados e despertando o interesse dos clientes em potencial. Mas para te ajudar e deixar tudo bem explicado, separamos uma lista com elementos importantes que não podem faltar na sua pré-inaugurarão, ou melhor dizendo, em seu Soft Opening Decoração incrível Uma inauguração memorável requer uma decoração que transmita a identidade e o estilo do estabelecimento. Invista em elementos que criem uma atmosfera convidativa e acolhedora, desde a iluminação até a escolha do mobiliário e dos detalhes decorativos. Cardápio especial Prepare um cardápio especial para a inauguração, com pratos e bebidas que representem o conceito e o sabor do seu bar ou restaurante. Ofereça uma variedade de opções que atendam aos gostos e preferências dos seus potenciais clientes. Equipe treinada e atenciosa Certifique-se de contar com uma equipe treinada e bem preparada para atender os convidados da inauguração. Profissionais simpáticos, atenciosos e conhecedores do cardápio serão fundamentais para proporcionar uma experiência positiva aos clientes. Música e entretenimento Uma inauguração animada pede música e entretenimento. Contrate um DJ ou uma banda para animar o ambiente e criar uma atmosfera festiva. Considere também a possibilidade de oferecer algum tipo de entretenimento, como um show ao vivo ou uma performance especial. Brindes e promoções Surpreenda seus convidados com brindes especiais, como copos personalizados, amostras de bebidas ou descontos para visitas futuras. Essas pequenas cortesias podem deixar uma impressão duradoura e incentivar os clientes a retornarem ao seu estabelecimento. Presença nas redes sociais Aproveite a inauguração para fazer uma cobertura nas redes sociais. Tire fotos e vídeos do evento e compartilhe em suas contas, convidando os clientes a marcarem sua experiência. Isso ajudará a aumentar a visibilidade do seu bar ou restaurante e atrair novos clientes. Feedback dos convidados Durante a inauguração, incentive os convidados a fornecerem feedback sobre a experiência. Ouça suas opiniões e críticas construtivas para identificar áreas que podem ser aprimoradas e garantir que seu estabelecimento atenda às expectativas dos clientes. 4 erros comuns cometidos no Soft Opening Evite-os para o Sucesso do seu Restaurante A empolgação e ansiedade durante a fase do Soft Opening podem levar os planos a saírem de forma diferente do esperado. Por isso, é comum que empreendedores e equipes cometam erros básicos no pré-lançamento de restaurantes. Conhecer esses erros e aprender como evitá-los é essencial para minimizar o estresse e economizar dinheiro. Não se preparar adequadamente Abrir um restaurante sem planejamento e preparo adequados pode levar todos os esforços ao fracasso. Além disso, todo o investimento de tempo e dinheiro pode ser em vão. Para evitar esse erro, siga as dicas propostas aqui e envolva sua equipe no processo. Faça um planejamento mínimo, estabelecendo datas, responsáveis e prazos. Tenha em mente os aspectos logísticos, como gestão de pessoal, estoque, fornecedores e infraestrutura, para garantir uma abertura tranquila e eficiente. Não buscar feedbacks Feedback é fundamental, seja ele positivo ou negativo. É importante adotar uma postura humilde, ouvindo mais e falando menos. Agradeça pelas opiniões e encare-as como oportunidades de crescimento para o seu negócio. Ao solicitar feedback, esteja aberto para ouvir, procure entender as motivações por trás das críticas e utilize-as para melhorar. Lembre-se de que a opinião dos clientes pode fornecer insights valiosos sobre o que funciona e o que precisa ser aprimorado em seu restaurante. Não ter um diferencial sustentável Com a abertura de novos bares e restaurantes todos os dias, é essencial que o Soft Opening ofereça um diferencial significativo. Pergunte-se qual é a sua maior aposta? É o menu, o atendimento, o conceito único do seu restaurante? Busque identificar o que torna seu estabelecimento especial e destaque essas características durante a inauguração. Lembre-se de que essa é uma excelente oportunidade para atrair mais clientes. Pense em como criar uma experiência memorável, tanto para os convidados quanto para os futuros clientes, e destaque-se no mercado competitivo. 4. Ignorar a importância da divulgação Um erro comum no Soft Opening é não dar a devida importância à divulgação do evento e do estabelecimento. Muitos empreendedores acreditam que basta abrir as portas e as pessoas irão naturalmente comparecer. No entanto, a divulgação é fundamental para atrair o público-alvo e garantir uma boa presença no evento. Para evitar esse erro, invista em estratégias de marketing antes, durante e após o Soft Opening. Utilize as redes sociais, crie um site ou página exclusiva para o evento, envie convites personalizados para potenciais clientes e faça parcerias com influenciadores ou veículos de mídia local. É importante garantir que as pessoas saibam sobre a inauguração e se sintam motivadas a comparecer. Ao evitar esses quatro erros, você aumenta as chances de que o Soft Opening seja um sucesso. O planejamento adequado, a busca por feedbacks, a definição de um diferencial sustentável e uma divulgação eficiente são elementos-chave para maximizar a experiência do público, minimizar o estresse e impulsionar o crescimento do seu negócio. Simplifique sua gestão com nosso Sistema para restaurante grátis Simpliza O sistema para restaurante do Simpliza foi pensado e planejado para automatizar sua gestão, simplificar a rotina do seu estabelecimento e revolucionar sua forma de vender! Além disso, o software Simpliza oferece comanda eletrônica, PDV/Frente de Caixa, cardápio digital, Painel Administrativo e delivery com integração iFood. Uma das grandes vantagens do programa Simpliza são seus valores, oferecendo até mesmo um plano 100% gratuito e que não precisa de cartão de crédito para a contratação. A missão do Simpliza é ajudar você, empreendedor, a aumentar seu negócio. Temos uma gestão personalizada e exclusiva para seu negócio. E além disso, caso você queira um retaguarda mais robusto, nós temos integração com a Omie, onde você pode contratar nosso Caixa simples e eficaz junto com a gestão financeira poderosa da Omie. E não acabou! Também temos integração com a Goomer Go, que é referência em auto atendimento no Brasil com tablets e totens de última geração. Está esperando o que? Marque uma demonstração sem custo agora mesmo! Conclusão Ao considerar todos os detalhes e desafios envolvidos no processo de abertura de um restaurante, é compreensível que você possa se sentir sobrecarregado. São muitos aspectos a serem considerados, desde a escolha do local até a contratação da equipe, passando pela elaboração do cardápio e a definição do estilo do estabelecimento. No entanto, uma dica extra para garantir o sucesso do seu restaurante é contar com o apoio de uma empresa de gerenciamento especializada, ou seja, um sistema para restaurante completo com PDV e Administrativo. Essa empresa pode cuidar de todos os sistemas do seu negócio, desde a gestão financeira até o controle de estoque e o treinamento da equipe. Ao optar por esse suporte profissional, você terá mais tranquilidade para se concentrar em aspectos estratégicos do seu restaurante, como aprimorar a experiência do cliente, buscar parcerias e explorar oportunidades de crescimento. Lembre-se de que o Soft Opening é apenas o começo. A jornada para construir um restaurante de sucesso é contínua e demanda dedicação, inovação e atenção aos detalhes. Com planejamento cuidadoso, execução eficiente e o suporte adequado, você estará no caminho certo para alcançar seus objetivos e se destacar no mercado gastronômico. Então, mãos à obra! Aproveite as vantagens do Soft Opening e coloque em prática todas as dicas e estratégias apresentadas neste guia. Estamos torcendo pelo seu sucesso e pelo crescimento do seu restaurante! Saiba mais sobre o sistema de delivery da Simpliza. Continue lendo… Como divulgar meu restaurante? 23 dicas de divulgação pelo especialista do marketing Neil Patel Tecnologias e tendências para o Food Service 2023 Dicas para aumentar as vendas de chopp no seu bar ou restaurante Supaya sebuah produk bisa diluncurkan dengan lebih baik dan maksimal nantinya, salah satu langkah penting yang dilakukan bisnis adalah melakukan soft launching. Jenis peluncuran ini biasa disebut sebagai uji coba, karena produk atau layanan diperkenalkan secara singkat untuk mengetahui feedback terhadap versi awalnya. Nah, yuk, ketahui lebih jauh apa itu soft launch serta manfaat melakukannya dakan rangkuman Glints di bawah ini! Pengertian Soft Launching Soft launching adalah peluncuran suatu produk atau layanan yang dilakukan kepada beberapa kelompok pengguna dan pelanggan sebelum peluncuran resmi dilakukan, mengutip dari Marketing91. Soft launch ini merupakan salah satu strategi marketing di mana produsen memperkenalkan versi awal atau pertama suatu produk terlebih dahulu. Melalui soft launching, perusahaan mencoba mendapatkan feedback dari pengguna untuk meningkatkan produk maupun layanan mereka sebelum benar-benar memasuki pasar. Soft launch juga sering disebut dengan beta test produk. Artinya, perusahaan akan memperkenalkan dan menginformasikan apa saja yang akan tersedia dalam tahap akhir sebuah produk. Tujuan Soft Launching Dilansir Feed Dough, walaupun akan ada perbedaan tujuannya dari setiap perusahaan, tujuan umum soft launching adalah sebagai berikut 1. Mendapatkan insight dari kebiasaan pelanggan Dengan soft launch, harapannya pelanggan bisa memberikan feedback untuk pengembangan produk akhir atau versi lengkapnya. Adanya soft launching ini akan membantu perusahaan memahami kebiasaan pelanggan terkait penggunaan produk/layanannya. 2. Mengoptimasi penawaran Dari pengalaman dan masukkan yang didapatkan dari penggunaan produk, perusahaan kemudian akan memperbaiki penawaran produknya tersebut. Biasanya, dari soft launch, pelanggan bisa mengenali kekurangan produk yang terlupakan saat proses produksi berlangsung. Maka, perusahaan akan lebih tahu cara mengoptimasi penawaran atau nilai-nilai yang ditonjolkan saat perilisan penuh nanti. 3. Membangun strategi marketing yang efektif Selain mendapatkan feedback untuk produk, dengan melakukan soft launching, suatu brand bisa menentukan strategi marketing seperti apa yang efektif digunakan nanti. Makanya, soft launch hanya membutuhkan marketing effort yang rendah. Setelah tahu nilai-nilai yang akan ditonjolkan, maka perusahaan nantinya bisa membuat promosi yang akan lebih menarik hati pelanggan. 4. Membuat sebuah buzz Buzz dalam marketing adalah promosi dari mulut ke mulut. Setiap bisnis pasti memiliki strategi penjualan yang unik untuk menarik pelanggan. Melalui soft launch, perusahaan bisa menggunakan taktik pasar untuk memperkenalkan produknya dan membuat sebuah buzz tentang produk tersebut. Kamu bisa baca info lebih lengkap tentang buzz marketing dengan klik tombol di bawah ini! BACA ARTIKELNYA 5. Merencanakan kesuksesan produk Adanya soft launching membantu perusahaan untuk mendapatkan gambaran bagaimana nantinya kesuksesan produk atau layanan mereka di pasaran. Ini akan membantu perusahaan membentuk rencana dan estimasi terkait permintaan produk yang akan ditawarkan juga bagaimana perilisan resmi harus dilakukan. Perbedaan Hard Launch dan Soft Launch Manfaat Soft Launching Saat semuanya serba digital, soft launching bisa memberikan impresi pertama yang baik untuk pelanggan. Ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan dari soft launching, yaitu 1. Biaya rendah Seperti yang Glints singgung sebelumnya, soft launching dengan effort yang minimal. Makanya, sebuah soft launch tidak akan memakan biaya yang besar. Namun, produk tetap bisa dirilis oleh perusahaan dan dikenalkan dengan baik ke pelanggan. 2. Mendapatkan tambahan uji coba/testing Sebuah soft launch akan menjadi salah satu tambahan cara untuk mengetes suatu produk atau layanan. Saat produk/layanan masuk dalam tahap soft launch dan digunakan oleh pelanggan terpilih, ini bisa menjadi strategi yang baik dalam uji coba. Selain itu, ini akan mengurangi risiko menurunnya reputasi brand karena produk tersebut. 3. Mendapatkan feedback yang lebih profesional Membiarkan pengetesan produk oleh pelanggan terpilih membuat perusahaan bisa melakukan perubahan. Adanya feedback yang memberikan perubahan ini bisa diterapkan untuk mengembangkan produk maupun dilakukan dalam pengembangan produk lainnya. Melalui soft launch, perusahaan akan mendapatkan feedback dan menyusun prioritas perubahan yang akan dilakukan serta memaksimalkan user experience. 4. Menarik pelanggan Tujuan dari rilisnya suatu produk atau layanan tentunya untuk menarik pelanggan melakukan pembelian. Jika perusahaan mengadakan soft launching, maka pelanggan akan tertarik untuk mengetahui perubahan dan pengembangan produk yang akan dilakukan saat rilis resmi. Saat itulah strategi marketing soft launch berhasil karena akan ada lebih banyak pelanggan yang tertarik saat dilakukannya hard launching. 5. Mengeliminasi kekurangan produk Masukan yang diterima adalan senjata utama dan terbaik perusahaan untuk memperbaiki kekurangan serta masalah dalam produk atau layanan. Selain itu, hasil dari soft launch ini juga mampu membatalkan suatu proyek jika dirasa tidak akan berhasil mencapai target audiens yang diinginkan. Itulah hal yang perlu kamu ketahui seputar soft launching. Sebelum soft launch, dalam sebuah pengembangan produk atau layanan, banyak tahapan yang harus dilakukan, lho. Jika kamu tertarik dan ingin belajar tentang pengembangan produk, yuk, baca ragam artikel terkait product development di Glints Blog! Klik di sini untuk temukan dan baca informasi menarik lainnya! Soft Launch - Definition, Advantages, Strategy and Examples Soft Launch Meaning, Objectives, Strategy, & Examples Saat semuanya sudah siap dan restoran dapat segera di buka. Ada satu hal penting yang harus diperhatikan, yakni bagaimana caranya mengenalkan restoran kepada khalayak. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah menyelenggarakan Soft Opening yang menandakan bahwa restoranmu telah siap melayani para konsumen. Sebenarnya, apakah Soft Opening itu penting? Dikutip dari Toast, Brian Shultz menjabarkan empat alasan mengapa Soft Opening penting untuk dilakukan. Membangun Hype Restoran dapat menggunakan acara soft opening sebagai review. Para tamu yang hadir dapat membantu mengiklankan restoranmu secara gratis pada saat acara berlangsung. Terutama saat ini sedang trend menggunakan sosial media, seperti instagram, snapchat, facebook ataupun twitter. Kemungkinan para tamu akan mengunduh kegiatan mereka di restoran kita, sehingga secara langsung mereka memberitahukan publik bahwa restoran kita telah buka. Konsep yang menarik dan kelebihan restoran kita dibandingkan yang lain juga dapat menarik perhatian para pengikut sosial media para tamu tersebut. Sehingga menimbulkan rasa penasaran para calon pengunjung. Membuat Pendapatan Masa Depan Soft Opening adalah salah satu cara untuk memperoleh aliran pendapatan di masa depan. Nantinya kamu dapat memberikan kupon untuk beberapa persen diskon, BOGO Deals, dan penawaran menarik lainnya pada tanggal-tanggal tertentu di masa depan. Ketikan para tamu merasa senang dengan penawaran yang kamu berikan, mereka tidak akan merasa sungkan untuk melakukan pembelian selanjutnya. Bahkan mereka dapat mempromosikan restoranmu kepada orang-orang terdekat mereka untuk segera berkunjung Saat yang tepat untuk Berlatih Event Soft Opening adalah saat yang tepat untuk para karyawan untuk berlatih melayani konsumen secara langsung. Mereka akan belajar tentang prosedur dan cara praktek terbaik tanpa harus takut mendapat penilaian buruk dari pelanggan yang sesungguhnya’. Selain itu, jika ada proses yang tidak sesuai, seperti pesanan keluar terlalu lama, sistem POS, atau managemen inventaris. Inilah saat paling tepat untuk melakukan retool. Kamu juga dapat menilai bagaimana kinerja para karyawan, apakah telah bekerja secara efisien ataupun tidak. Seperti cara apakah memasaknya terlalu lama, resep yang terlampau rumit dan sebagainya. Kamu juga dapat melihat apakah penempatan furnitur telah tepat untuk jalur keluar masuk ataupun justru membatasi gerak para tamu. Sehingga kamu memiliki kesempatan untuk memperbaiki. Cara mengatasi Food Waste, Yuk baca artikel yang satu ini Bagaimana Cara untuk Menyelenggarakan Soft Opening? Nah, Brian Shultz juga menjelaskan bagaimana cara untuk menyelenggarakan Soft Opening. Berikut ini adalah ulasannya. Siapkan Menu Terbatas Acara Soft Opening akan lebih simpel dilakukan jika hanya menyedikan beberapa menu. Selain itu, juga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam membuat sajian menu. Siapkan pilihan, yang terdiri dari pilihan makanan pembuka, minuman, dan makanan penutup dari menu. Fokus terhadap Feed-back Para tamu memiliki penilaian tersendiri terhadap segala aspek, mulai dari makanan yang disajikan, pelayanan, konsep, lokasi, dan sebagainya. Saat Soft Opening adalah saat yang tepat untuk merangkum bagaimana pencapaian restoranmu. Apakah makanannya sudah enak? Pelayanannya sudah memuaskan atau belum? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Kamu dapat membuat quesioner yang dapat diisi oleh para tamu dan hadiahkan dessert spesial untuk mereka yang telah mengisi. Temukan Red Flags’ Soft Opening juga memiliki kelemahan. Saat para tamu membagikan pengalaman mereka melalui sosial media, tidak menutup kemungkinan para kompetitor akan mencontek ide kretif restoranmu. Padahal kompetitor kita tersebut telah buka dan mereka memiliki akses yang lebih cepat untuk mempromosikan produk curian’ mereka tersebut. Tentunya hal tersebut akan sangat mengesalkan. Yang harus diingat juga adalah para pelanggan nantinya akan sangat kritis dalam memberikan review, jadi Jangan sampai terlewat untuk meminta kritik dan saran dari para tamu. Maksimalkan Soft Opening agar dapat memperbaiki hal-hal yang harus diperbaiki sebelum restoran resmi di buka. Dan yang terakhir adalah jangan lupa untuk menjadikan Soft Opening sebagai tempat untuk investasi jangka panjang, yakni dengan memberikan kesan yang baik, makanan yang lezat, pelayanan yang apik, hingga promo menarik untuk hari-hari kedepannya.

apa itu soft opening